Nurul Mizan Asyuni, Periset & Editor
Menyelesaikan studinya di Jurusan Sastra Inggris Universitas Hasanuddin pada 2018. Pada 2019, ia berpartisipasi sebagai delegasi yang berbicara tentang isu perempuan dan anak dalam forum yang diselenggarakan oleh ILMUN (International Leaders Model United Nations) di Bangkok, Thailand. Pada tahun yang sama, ia bekerja sebagai penggerak masyarakat (community organizer) di ArkomPalu untuk wilayah Mamboro Induk, Mamboro Ikan, dan Wani, Palu, Sulawesi Tengah selama 6 bulan. Tulisannya tentang sastra dan refleksinya menjadi penggerak masyarakat dipublikasikan di Harian Fajar dan Indoprogress. Saat ini, dia sedang melakukan penelitian terkait sastra, film dan perempuan. Pada Juli 2023, ia menang dan meraih peringkat ke-3 dari 700 lebih naskah yang masuk dalam Sayembara Menulis Kritik Film, Dewan Kesenian Jakarta, dengan judul tulisan Melihat Jendral dari Bawah: Analisis Struktur Naratif dan Sinematografi Film Autobiography.
——————————————————————————————————————————
Finished her study in English Literature at Hasanuddin University in 2018. She was a varsity debater and MUNer from 2017-2019. In 2019, she participated as a delegation who talk about women and children’s issues at International Leaders Model United Nations (ILMUN) in Bangkok, Thailand. In the same year, she worked as a Community Organizer of ArkomPalu in Mamboro Induk, Mamboro Ikan, and Wani, Palu, Central Sulawesi for 6 months. Her writing about literature and her reflective writing about her experience as a community organizer were published in Harian Fajar and IndoProgress. Currently, she works as a freelance translator while doing research on women, film and literature.