periset/researcher

andif

Andi Fatimah Azzahra

Ia menempuh pendidikan menengah pertama dan menengah atas di beberapa sekolah umum maupun di pesantren di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Ia lalu menyelesaikan kuliah di Departemen Antropologi, Universitas Hasanuddin, Makassar. Mulai mengenal dan terlibat dalam berbagai produksi film sejak 2011 saat di bangku SMA. Ia berpartisipasi dalam sejumlah workshop yang berkaitan dengan film, baik di Indonesia, maupun di mancanegara, antara lain:  FLY ASEAN-ROK Film Leaders Incubator from Busan Film Commission yang diselenggarakan di Johor Bahru, Malaysia pada 2015 dan program residensi di bidang film yang diselenggarakan oleh FLY di Higashikawa, Jepang. Ia menyutradarai film dokumenter Ibu, Bumi bersama Kampung Halaman dan Sajogyo Institut pada 2017 dan film Silent Blues of The Ocean bersama Indocs yang dirilis pada 2016 lalu.

——————————————————————————————————————————

She went to study in several schools in South Sulawesi and East Java, both in general school or in islamic boarding school. Then she studied anthropology at Universitas Hasanuddin, Makassar. She is drawn into filmmaking in 2011 since she was in high school and has been writing and directing documentaries titled; Ibu Bumi with Kampung Halaman and Sajogyo Institute (2017), and Silent Blues of The Ocean with Indocs (2016)). Joined various film production and few film lab such as FLY ASEAN-ROK Film Leaders Incubator from Busan Film Commission held in Johor Bahru Malaysia in 2015 and FLY in Higashikawa, a filmmaking residency in Higashikawa, Japan in 2016. Her desire is to explore story telling through visual etnography.