Pada 2023, Riwanua memulai rangkaian riset, pengarsipan dan digitalisasi ekspresi artistik di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Rangkaian ini dimulai dari musik populer Sulawesi Selatan dengan mengumpulkan dan mendigitalisasi seribu lebih lagu dari ratusan kaset pita yang dirilis oleh sejumlah label rekaman di Kota Makassar. Rangkaian dan proses riset dan upaya pengarsipan musik ini dikerjakan bersama dengan Irama Nusantara, inisiatif yang bekerja untuk pelestarian dan pengarsipan data serta informasi musik populer Indonesia.
Dari arsip-arsip yang terkumpul, kita bisa mengikuti awal munculnya industri musik di Kota Makassar secara khusus, Sulawesi Selatan dan sekitarnya secara umum, serta pembabakan musikalitasnya. Lagu-lagu yang didigitalisasi beragam jenisnya, mulai dari yang menggunakan instrumen kecapi, sinrili’, orkes, langgam, losquin dan gambus, sampai pada yang dipadukan dengan irama-irama rock, pop, reggae, bahkan dengan house music yang liriknya berbahasa Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Menariknya lagi, dari rilisan yang dikumpulkan, terdapat pula karya-karya berbahasa Papua dan Flores yang direkam oleh label-label di Kota Makassar.
Sesi Bicara Arsip: Musik di Riwanua ini akan mempercakapkan lebih banyak hal tentang proses pengarsipan dan digitalisasi yang disebutkan di atas serta bagaimana mengakses karya-karya musik tersebut.