Sebagai bagian dari Peluncuran Santai Riwanua, The Secret Agents, duo asal Jakarta yang terdiri dari Indra Ameng dan Keke Tumbuan akan membagikan cerita dan pengalamannya tentang bagaimana berproses dari awal di dalam kancah seni dan budaya. Sebagaimana kita ketahui, The Secret Agents, telah menggelar atau terlibat dalam berbagai perhelatan seni (musik dan seni rupa), seperti RRRec Fest, Superbad, dan banyak lagi yang lain. Siasat apa yang sering diterapkan sehingga setiap perhelatan yang ditangani bisa berjalan lancar; cara apa yang ditempuh agar rencana-rencana yang dicanangkan bisa mencapai kenyataan yang diinginkan; apa definisi suksesnya sebuah perhelatan, bagaimana mengukur kegagalan sebuah strategi? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa muncul selama percakapan ini berlangsung.
Indra Ameng
Memiliki ketertarikan terhadap fotografi, video dan musik. Sejak 2001 aktif di ruangrupa sebagai koordinator program. Sejak 2004 ia adalah manajer band White Shoes & The Couples Company. Di tahun 2005 bersama Keke Tumbuan membentuk duo seniman The Secret Agent. Duo ini juga menjadi penggagas SUPERBAD! acara musik regular sebulan sekali sejak tahun 2008. Direktur festival RRREC Fest sejak tahun 2011. Saat ini bersama ruangrupa sejak 2019, berposes menyiapkan documenta fifteen.
Keke Tumbuan
Pemeran Ade Irma Suryani dalam film garapan Arifin C. Noer ini merupakan penulis dan fotografer yang gemar membuat acara musik antara lain Superbad dan RRRecfest. Di tahun 2005 pada sebuah pameran foto di Bandung, Keke bersama Ameng memutuskan untuk membuat karya bersama, ketimbang karya masing-masing. Pameran yang berjudul “The Diary of The Secret Places…And The Secret Agents” dan menjadi awal kemunculan The Secret Agents.