Kenang-Kenangan Tentang Kota adalah salah satu program perbincangan dalam Peluncuran Santai Riwanua. Dengan mengundang tamu yang bisa menerangkan era 1970an-2000an, kita akan mendengarkan bagaimana sejarah perubahan kota ini dari sudut pandang warga dalam menyaksikan dan merasakan perubahan tersebut. Di dalamnya, kita akan mendengarkan bagaimana moda transportasi, gaya hidup, makanan, tempat nongkrong, pola komunikasi, dlsb. yang ada pada era tersebut. Lalu akan dikaitkan dengan masa sekarang: apa yang masih ada dan bertahan, apa yang sudah tidak ada lagi tapi masih relevan karena menjadi bagian dari ingatan bersama warga, dst, tanpa harus membandingkan era mana yang lebih baik. Dengan gaya bercerita dan percakapan, sesi ini mengundang tamu yang lahir dan dibesarkan di Makassar dan akan memaparkan ingatan serta pandangan mereka, baik yang personal maupun yang sifatnya sudah umum diketahui oleh orang banyak tapi tetap seru untuk diceritakan kembali. Untuk menambah semaraknya perbicangangan, para tamu sewsi ini juga akan menunjukkan sejumlah foto atau benda-benda yang menjadi memorabilia dan kenangan yang relevan dengan jalan cerita yang disampaikan.
Pada sesi kedua Kenang-Kenangan Tentang Kota ini, Riwanua mengundang Hazanah Dewi untuk berbagi ceritanya tentang Makassar era 1990an dan 2000an. Hazanah Dewi atau yang biasa Kak Dede’, adalah perempuan yang lahir dan dibesarkan di Ujung Pandang (sekarang Makassar). Ia belajar di jurusan Sastra Inggris, Unhas dari 1997-2003. Selama kuliah, ia aktif di UKM Tari dan UKM Basket. Pada 2001, ia berpartisipasi dalam SSEAYP (Ship for Southeas Asian Youth Program), sebuah program pertukaran pemuda Indonesia dan Jepang di bidang seni dan kebudayaan. Selepas kuliah hingga saat ini ia bekerja profesional di berbagai bidang, antara lain di Hotel Sahid, Oriflame Indonesia, Regus internasional, Sophie Paris Indonesia, dan saat ini sejak 2020 lalu ia menjalankan bisnis gift shop melalui Hampers Makassar.