Sedekah I
Dorongan berbagi dan memberi, dengan berbagai penamaannya, adalah sesuatu yang alamiah bagi manusia. Tindakan berbagi tergerak karena alasan-alasan kemanusiaan seperti, empati atas sesama, solidaritas pertemanan, dan banyak alasan lainnya. Di antara kata yang melekat dalam ingatan kolektif orang Indonesia tentang berbagi dan memberi adalah sedekah. Konsep sedekah pada dasarnya tidak melulu merujuk kepada sesuatu yang bersifat bendawi. Sedekah dapat merujuk kepada sesuatu yang non-bendawi seperti tenaga, waktu, pengetahuan, pengalaman, informasi dan dlsb. Sesi Sedekah: Percakapan Tentang Berbagi Ruang dan Waktu ini mengundang orang-orang yang memiliki cerita dan pengalaman menjadi sahibulbait atau host ketika mereka masih berstatus sebagai mahasiswa di kotanya masing-masing. Dengan sumber daya yang mereka miliki, para sahibulbait menyediakan ruang dan waktu, sehingga teman-teman terdekat di sekitar mereka bisa mengakses dua hal tersebut, tidak dalam jangka waktu harian atau bulanan, tapi bisa tahunan. Budaya berbagi seperti ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup orang-orang di kota-kota besar yang berasal jauh dari tempat asal mereka.
Sharing and giving, with their various name, are something natural for humans. The act of sharing is encouraged by humanity’s reasons like empathy, solidarity, and many others. Among the words, the most connected to most of Indonesian people’s collective memory about sharing and giving is sedekah. The concept of sedekah does not only refer to something material or tangible. Sedekah can refer to something immaterial or intangible, like time, knowledge, experience, information, and other related things.
This session, Sedekah: Conversation About Time and Space Sharing, invites people who have stories and experience as sahibulbait or hosts when they were still university students. By their resources, they as sahibulbait, provided space and time for their closest friends. Not only for days or months but for years. This sharing culture in the big cities really affects students to sustain, who are far from their own homes.