Diawali pada 2018, Riwanua pada mulanya adalah gagasan dan ruang sederhana yang berfungsi sebagai perpustakaan kecil, ruang kerja, tempat nongkrong, dan tempat transit bagi teman-teman dari berbagai latar belakang, yang berlokasi di Daya (Makassar) dan di Jagakarsa (Jakarta). Lalu pada pertengahan tahun 2021, belajar dari situasi pandemi yang membutuhkan kerja sama untuk bisa bertahan, Riwanua akhirnya muncul secara konkrit sebagai inisiatif kerja bersama di Makassar dengan rencana kerja yang lebih luas serta ruang fisik yang lebih mampu mengakomodasi banyak hal. Saat ini aktivitas utama Riwanua berlokasi di Perumahan Dosen Unhas Blok H14, Tamalanrea, Makassar, sembari tetap memfungsikan ruang di Gudside, Jagakarsa, Jakarta.
Riwanua didirikan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang telah, sedang dan akan saling mendukung demi kemajuan bersama sebagai teman dan rekan kerja. Riwanua diproyeksikan sebagai inisiatif kerja bersama untuk memproduksi dan menyebarkan pengalaman serta pengetahuan melalui berbagai cara: kerja lintas disiplin, percakapan dan diskusi, penelitian dan kajian, produksi dan presentasi karya, pengarsipan dan pendokumentasian, residensi, pameran, pemutaran film, penerbitan dan penyediaan perpustakaan fisik dan digital. Kerja-kerja Riwanua berangkat dari persilangan antara urusan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Sulawesi Selatan khususnya dan di Indonesia pada umumnya serta kaitannya dengan dunia global. Jalur Timur yang sudah dimulai pada 2015 lalu oleh para inisiator Riwanua sendiri, menjadi kelompok kerja dalam Riwanua.
Untuk menandai ruang dan waktu, di penghujung tahun 2021 ini, Peluncuran Santai Riwanua digelar. Bersama dengan teman-teman dari berbagai latar belakang geografis dan profesi, Riwanua ingin merayakan dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dan sumber daya, sesuai dengan kebutuhan dan konteks di mana Riwanua berada. Peluncuran Santai ini akan berlangsung selama 15 hari dalam rangkaian nongkrong, perbincangan, dan lokakarya. Program ini akan dijalankan dalam 3 cara: daring, luring, dan hibrid dan akan mematuhi protocol pencegahan penyebaran Covid-19.