PERCAKAPAN DAN DISKUSI — CONVERSATION AND DISCUSSION

Bertujuan untuk  berbagi pengalaman dan pengetahuan, program ini menghadirkan tamu dari berbagai latar belakang (terutama para tetangga di sekitar Riwanua berada), untuk bercengkrama; mulai dari akademisi, pengajar, petani alami, peternak ayam, seniman, penulis, aktivis, hingga pemuka agama dan kepercayaan yang mendukung gagasan-gagasan progresif untuk merawat kemanusiaan.

Aiming at sharing experiences and knowledge, this program invites guests from various backgrounds (especially the neighbours around Riwanua) to discuss anything that related to their practices; ranging from academics, teachers, organic farmers, chicken breeders, artists, writers, activists, to religious leaders who support progressive ideas to foster humanity.

Masuk Sore

Masuk Sore adalah percakapan yang terjadi sekali dalam dua minggu di Riwanua. Secara bertahap, pertemuan rutin ini membahas wacana dan praktik seni dalam tiga lingkup: Sulawesi Selatan, Indonesia dan dunia internasional. Dalam setiap pertemuan, percakapan ini diawali dengan berbagi cerita mengenai pengalaman menyaksikan, merancang dan mengurus peristiwa seni dalam tiga lingkup yang disebutkan di atas. Selama percakapan berlangsung akan dibahas gagasan, karya, pekerja dan peristiwa seni yang pernah terjadi. Percakapan ini dibayangkan menyediakan pemahaman dasar tentang bagaimana wacana dan praktik seni bekerja serta kaitannya dengan urusan sejarah, ideologi, sosial, ekonomi dan politik. Akan dibahas pula tentang lintasan apa yang perlu dan bisa ditempuh jika ingin terlibat dalam kancah seni, baik sebagai seniman, kurator, pengurus, periset, pengamat, pengulas, kritikus, dan lain sebagainya. Selanjutnya.

Afternoon Session

Masuk Sore (afternoon session in English) is a conversation that takes place in Riwanua once every two weeks. Gradually, this regular meeting discussed art discourse and practice in three spheres: South Sulawesi, Indonesia and the international world. In each session, this conversation begins with sharing stories about experiences of witnessing, designing and managing art events in the three spheres mentioned above. During the conversation, ideas, works, artist, art events, etc. that have occurred will be discussed. These conversations are envisioned as providing a basic understanding of how artistic discourse and practice works and its relationship to historical, ideological, social, economic and political affairs. It will also be discussed what paths need and can be taken to involve in the arts scene, whether as an artist, curator, administrator, scientist, observer, reviewer, critic, and so on. More.

Pasang Surut

Klub baca di Riwanua ini adalah ruang untuk bertemu dan mempercakapkan hasil bacaan terhadap beragam literatur tentang Indonesia dan dunia, baik fiksi maupun non-fiksi. Klub Baca ini bertemu dua minggu sekali untuk berbagi pengalaman membaca buku-buku yang telah ditentukan. Hasil pertemuan dirangkum dalam bentuk panenan (harvesting) untuk merekam nuansa dan kesan yang tercipta sepanjang berlangsungnya proses diskusi. Selanjutnya.

Pasang Surut

In english, Pasang Surut means ebbing tide. This Reading Club meets once every two weeks to share experiences reading selected books about Indonesia and the world, both fiction and non-fiction. The results of the meeting are summarised in the form of harvesting to record the comments, the nuances and the impressions appear throughout the discussion process. More.

Terang Benderang

Program percakapan dan diskusi yang menghadirkan figur publik, dengan kisah dan pengalaman panjang dalam bekerja di bidang seni, kebudayaan, pendidikan dan aktivisme sosial, baik yang berasal dari Indonesia sendiri, maupun dari dunia internasional. Selanjutnya.

Brightly Shining

A conversation and discussion program that presents public figures, with stories and long experiences in working in the fields of art, culture, education and social activism, both from Indonesia itself, and from the international community. More.

Di Balik Panggung Peneliti

Cerita dan proses di balik meja kerja ilmuwan seringkali mendapatkan porsi yang jauh kecil ketimbang hasil kerja yang dibicarakan dan dipublikasikan dalam berbagai media. Bagaimana seorang ilmuwan memulai ketertarikannya terhadap bidang ilmu tertentu? Situasi dan kondisi apa yang mendorongnya untuk mendalami bidang keilmuan tersebut? Bagaimana mereka membayangkan bidang ilmu yang mereka geluti di masa depan? Begitulah sejumlah pertanyaan yang akan digali dalam program ini. Selanjutnya.

Behind The Stage of Researcher

The stories and processes behind researcher’s desks often get a much smaller portion than the works that are discussed and published in various media. How does a researcher start his interest in a particular field of research? What situations and conditions prompted him to explore the research field? How do they envision the field of research they are involved in the future? Those are a number of questions that will be explored in this program. More.

Mengalami Timur

Mengalami Timur adalah salah satu bagian dari program dari Jalur Timur (yang saat ini menjadi bagian dari Riwanua) secara daring. Program ini mengajak sejarawan, seniman, aktivis, penulis, pengajar dll. dari berbagai lokasi dan tempat untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya tentang bagian timur Indonesia dalam bentuk percakapan dan diskusi. Selanjutnya.

Experiencing the East

Experiencing the East is one part of the program of Jalur Timur (which is currently part of Riwanua). This program invites historians, artists, activists, writers, teachers etc. from various locations and places to share their knowledge and experiences about the eastern part of Indonesia in the form of conversations and discussions. Selanjutnya.

Makan Siang Gembira

Dalam program ini Riwanua mengundang teman-teman menghadiri makan siang dengan hidangan tradisional atau spesifik yang memiliki cerita serta menjadi bagian dari ingatan bersama, baik dalam keluarga maupun dalam lingkup pergaulan sosial dan kebudayaan yang lebih luas. Jamuan yang tersedia dimasak di Riwanua secara bersama dengan satu orang sebagai pemasak dan penjamu utama. Setelah makan siang, dilanjutkan dengan perbincangan berkaitan dengan jamuan yang baru saja disantap. Selanjutnya.

Happy Lunch

In this program, we will invite friends for lunch in our space. We will serve traditional and special dishes that have stories and become part of shared memories (both within the family and in the wider social-cultural landscape). The dishes will be cooked together in Riwanua, with one person in charge as a chef/host and will be followed with conversation about the dishes. Indeed, the conversation can be expanded to various topics, from something trivial to something that may not give you a headache cause it’s fun. More.

Bersama Nasaruddin Umar

Sebagai upaya meraup pengetahuan dan pengalaman dari ahli, program khusus berkala ini mengundang Bapak Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dalam rangka membincangkan banyak hal yang berkaitan dengan keberagaman dan kerjasama antar umat beragama dan kepercayaan, baik di Indonesia maupun dalam skala global. Selanjutnya.

With Nasaruddin Umar

As an effort to gain knowledge and experience from experts, this special periodical program presents Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA to discuss many things related to diversity and interfaith dialogue, both in Indonesia and on the global scale. More.